Negara ini juga dikenal dengan gaya musiknya yang khas, terutama makossa dan bikutsi, dan dengan tim nasional sepak bolanya. Bahasa Inggris dan Perancis yaitu bahasa resmi.
Sebagian besar belum dewasa sanggup memperoleh pendidikan di sekolah negeri yang gratis atau sekolah swasta yang diberi subsidi.
Sistem pendidikan di Kamerun yaitu gabungan antara sistem Inggris dan Perancis, dengan bahasa pengantar bahasa Inggris atau Perancis.
Anak wanita lebih jarang bersekolah daripada anak pria alasannya yaitu efek budaya, kewajiban rumah tangga, komitmen nikah dan kehamilan dini, dan pelecehan seksual.
Sumber daya alam Kamerun sangat cocok untuk pertanian, budidaya hutan dan peternakan.
Pertanian dilakukan oleh petani lokal secara tradisional dengan memakai alat sederhana.
Hasil pertanian Kamerun diantaranya pisang, kakao, kelapa sawit, karet, dan teh. Inland, kopi, gula, dan tembakau, kapas, kacang tanah, dan beras.
Hasil peternakan dari budidaya ternak, perikanan dan perburuan binatang liar. Perdagangan daging secara komersial sekarang telah melampaui deforestasi sebagai bahaya utama bagi satwa liar di Kamerun.
Hutan memiliki cadangan kayu besar, diperkirakan meliputi 37% dari total luas lahan Kamerun. Sebagian besar daerah hutan yang sulit dijangkau. Logging, sebagian besar ditangani oleh perusahaan milik asing.
Transportasi di Kamerun masih buruk, alasannya yaitu hanya kota dan kota saja yang mempunyai jalan raya yang agak bagus, sedangkan kampung dan desa sebagian besar masih ojek-becek