Beberapa bulan yang kemudian pada ketika peringatan hari guru tahun 2014 Mendikbud Anies Baswedan menjanjikan kenaikan honor guru honorer. Keinginan tersebut kini sudah disepakati MenpanRB. Sebagaimana diketahui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi tidak hanya akan mengangkat guru honorer kategori dua (K2) menjadi CPNS tanpa tes, MenPAN-RB juga berjanji akan mengupayakan peningkatan honorarium guru honorer setara upah minimum pendidikan (UMP).
"Dari 10 poin tuntutan honorer K2, ada seruan menaikkan honor sesuai UMP. Ini akan kami pikirkan lantaran memang standar kesejahteraannya sangat rendah," kata Menteri Yuddy, Selasa (15/9).
Dia mengakui, pemerintah selalu mengurusi kaum buruh sehingga gajinya rata-rata di atas Rp 2 jutaan. Sementara honorer yang gajinya di bawah Rp 200 ribu belum tersentuh fasilitas, menyerupai honor yang layak dan saluran kesehatan melalui BPJS.
"Kami akan bahas bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) soal UMP ini. Namun besarannya nanti diadaptasi dengan kemampuan tempat masing-masing, lantaran kewenangannya ada di daerah. Sedangkan dilema saluran kesehatan, juga akan kami upayakan masuk dalam penerima BPJS," bebernya.
Dia menambahkan, ada banyak aerah yang mau membayar honorarium honorer sesuai UMP, namun tidak sedikit juga yang kesulitan bayar lantaran PAD-nya kecil. Itu sebabnya, berapa standarnya dikembalikan ke tempat masing-masing.
Kita tunggu realisasikan, lantaran Pengajian Guru honorer rencananya dilarang dari dana BOS
Kita tunggu realisasikan, lantaran Pengajian Guru honorer rencananya dilarang dari dana BOS
Sumber: http://www.jpnn.com/read/2015/09/16/326827/Gaji-Guru-Honorer-K2-Bakal-Setara-UMP-dan-Dapat-BPJS-