Minggu, 01 Agustus 2010
Bulan Ramadhan adalah satu bulan dalam Islam yang mempunyai keutamaan yang sangat agung. Rasulullah pernah berkhutbah tepatnya pada akhir bulan Sya'ban, khutbah yang sangat Panjang khusus menyambut datangnya bulan Ramadhan. Isi khutbahnya menerangkan segala keutamaan yang dimiliki oleh bulan tersebut dan beberapa wasiat-wasiat penting agar umat muslimin memperbanyak amal-amal shalih selama sebulan penuh Ramadhan.
Di dalam kesempatan khutbah tersebut, Rasulullah SAW menyeru kepada kaum muslimin untuk memperbanyak 4 hal di bulan Ramadhan. Wasiat tersebut berbunyi:
"Perbanyaklah melakukan 4 hal dalam bulan Ramadhan. Dengan dua hal, kalian akan memperoleh ridha dari Rabb kalian, dua hal lainnya sangat kalian butuhkan. Dua hal, yang dengannya kalian mendapatkan ridha Rabb kalian, adalah syahadat Laa ilaaha illallaah dan beristigfar kepada-Nya. Adapun dua hal yang sangat kalian butuhkan adalah kalian meminta surga dan memohon perlindungan dari neraka." (HR. Ibnu Khuzaemah dalam Shahihnya, dan Imam al-Mundziri dalam at-Targhib wat Tarhib mengatakan, Ibnu Khuzaemah berkata, "Khabar ini shahih")
Petikan wasiat yang termuat dalam hadits di atas, bahwa hal pertama yang harus kita perbanyak selama Ramadhan adalah perbanyak syahadat. Hal ini mengandung makna bahwa memperbanyak syahadat akan menguatkan keimanan sekaligus memperbaharuinya. Iman kepada Allah dan Rasulnya harus senantiasa kita jaga dan dikuatkan. Cara yang paling baik untuk memperbanyak syahadat adalah dengan memperbanyak melakukan sholat. Dalam satu kali sholat wajib, syahadat dibaca sebanyak 2 kali, yaitu pada saat duduk tahiyyat. Jadi, semakin banyak kita melakukan sholat (wajib & sunnah), semakin banyak pula syahadat yang kita baca. Hal ini dilakukan dengan harapan keimanan akan semakin kuat. Syahadat juga boleh kita baca di luar sholat seperti pada pagi dan sore hari, juga ketika mengakhiri majlis ilmu.
Wasiat kedua Rasulullah Saw yaitu memperbanyak Istighfar. Setiap manusia tidak bisa luput dari kesalahan, baik itu kesalahan kecil maupun besar, disadari atau tidak, disengaja maupun tidak. Rasulullah Saw dalam banyak riwayat diceritakan senantiasa beristigfar ratusan kali tiap harinya. Padahal, beliau sudah mendapat jaminan ampun dari Allah Swt. Jadi bagaimana dengan kita? Apalagi di bulan suci Ramadhan, pintu ampunan Allah Swt terbuka lebar. Oleh karena itu, bulan ini adalah momentum tepat untuk membenahi diri, menyesal terhadap semua kesalahan dan berusaha untuk tidak melakukannya lagi.
Wasiat ketiga dan keempat adalah memohon surga serta meminta perlindungan dari api neraka. Selama Ramadhan, pintu langit terbuka lebar, setiap doa yang dipanjatkan dengan tulus dan ikhlas oleh orang beriman akan diijabah Allah Swt. Mintalah secara khusus agar diri kita dan keluarga kita dijauhkan dari segala keburukan. Insyaalah, terkabul.
Akhir kata, semoga Ramadhan tahun ini menjadi bulan berkah bagi kita semua kaum muslimin untuk meningkatkan iman dan takwa serta memohon ampunan kepada Allah Swt.